Selamat Datang Pembaca
30/12/11
Kaleidoskop Aksi Solidaritas Mahasiswa 2011 : Masih Ricuh?
Muslimah, Cantikmu Keindahan Islam
27/12/11
Jam Tangan Untuk Bunda
Berulang kali ku pandangi jam tangan yang masih rapi terbungkus plastik di genggaman tanganku. Sebuah jam tangan berukuran kecil berwarna putih dengan tali terbuat dari logam. Kemarin sore aku membeli jam tangan itu. Rencananya aku ingin memberikan jam tangan itu sebagai hadiah untuk Ibu di hari Ibu hari ini, Tetapi sampai menjelang sore jam tangan itu belum juga berpindah tangan bahkan aku malah mengurung diri di kamar sambil terus memperhatikan jam tangan mungil itu.
25/12/11
Mengurai Sukses Diva Muda
Yang lama haus akan belaianmu
Seperti saat dulu
Saat-saat pertama kau dekap dan kau kecup bibir ini
Dan kau bisikan kata-kata ku cinta padamu
- Meski sibuk berkarier di dunia musik, Agnes tak pernah mengabaikan pendidikannya, terbukti prestasi yang dicapainya di sekolah tak pernah anjlok
- Dipercaya menjadi duta anti narkoba se-Asia dan duta MTV EXIT dalam memberantas perdagangan manusia
- Satu-satunya artis Indonesia yang berkesempatan menjadi presenter dan bernyanyi pada acara Red Carpet American Music Award 2010
- Artis Indonesia dengan akun twitter lebih dari 900 ribu follower
- Meraih 30 penghargaan di bidang musik selama tahun 2004-2011 serta dari tahun 1999-2011 berhasil menyabet 11 penghargaan dari dunia akting. Dari tahun 2002-2011 tercatat meraih 19 penghargaan lain termasuk dari berbagai media
- Pecinta sambal pedas, ini mungkin salah satu rahasia Agnes untuk tampil enerjik
- Memutuskan berhenti kuliah dari jurusan Hukum Universitas Pelita Harapan untuk fokus go international dengan IPK terakhir menginjak angka 3,6
- Agnes sangat selektif memilih pacar dan kehidupan pribadinya cenderung adem ayem
- Terakhir, Agnes bukan Cuma modal tampang aja, tapi memang punya talenta luar biasa
24/12/11
Olivia Ong - Fly Me To The Moon
Fly me to the moon
and let me play among the stars
let me see what spring is like on jupiter and mars
in other word hold my hand
in other word darling kiss me
fill my heart with song
and let me sing forever more
you are all i long for all i worship and adore
in other word please be true
in other word i love you
in other word, hold my hand
in other word darling kiss me
fill my heart with song
and let me sing forever more
you are all i long for all i worship and adore
in other word please be true
in other word i love you
23/12/11
Dua Dunia
Kau selalu di hati
Takku dekati
Dua dunia kita berbeda
Cinta itu buta
Dan juga boleh membutakan
Melukakan dan sukar untuk kita lupakan
Aku cinta padamu hanyalah ungkapan
Luahan yang jarang bermakna bila diucapkan
Ini pula cerita cinta sang pujangga
Bukan arjuna sita bukan cinta dan rangga
Mungkinkah khayalan akal mainan minda
Atau lamaran puitis dengan hasrat yang indah
Kau selalu di hati tidakku dekati
Sentiasa ada mata jahat yang memerhati
Tapi ku tak rungsing tidak mungkin rindu
Ku pusing lihat wajahmu di setiap penjuru
Senyuman di kaca kisahmu kubaca
Perjuangan kita sama dukamu kurasa
Aku pasrah sahaja pada Yang Esa
Kerna ku tahu dua dunia kita berbeda
Kau selalu di hati
Takku dekati
Dua dunia kita berbeda
Duka di kala malam termimpi-mimpi
Rindu di kala siang mencari-cari
Kasih sebenar tidak bertukar tidak sebentar
Walau dipisah lautan direnangi gelora
Dan kadang kala hanyut bagaikan dua arah
Malu sering bersua tapi jarang bersuara
Kenapa bercinta jika kesudahannya pasrah
Kerna bila dilamun indahnya tidak terkata
Tersimpan hasrat tiada siapa yang mengerti
Harapan menggunung sampai penghujung dinanti
Dipegangkan janji tetap ratu di hati
Dengan izin Tuhan kan bersama kapan hari pasti
Sabarlah menanti kesabaran diuji
Berdoa dalam sujud sejadah ditangisi
Aku pasrah sahaja pada Yang Esa
Kerna ku tahu dua dunia kita berbeda...
Kau selalu di hati
Takku dekati
Dua dunia kita berbeda
Perjuangan seni kita tidak bepenghujung
Jangan tinggal batu bernama tak bepengunjung
Kesabaran menikam Kau tak pernah bermurung
Tetap tersenyum walau kesedihan menyelubung
Bukan rupa parasmu yang jadi ukuran
Atau suaramu yang jadi bahan tuturan
Ku bukan mahu hubungan tapi kejujuran
Hadiah sepatah darimu satu kesyukuran
Tapi bila bertentang mata tidak terbentang kata
Kata apa sahaja...iya tapi tentang apa
Wajahmu yang cantik manis lagi
Senyuman sepasti mentari timur tiap pagi
Realiti sukar diatasi tapi kesudah indah
Harus bermula dengan fantasi
Ku rasa terhoyong-hayang antara dua dunia
Biar khayalan ku melayang.....
Kau selalu di hati
Takku dekati
Dua dunia kita berbeda...
22/12/11
Selamat Hari Ibu
Ada yang spesial hari ini. Ada yang selalu spesial hari ini. Setiap tahun, hari ini selalu dijadikan peringatan hari Ibu. Seluruh sudut semesta saling mengucapkan "Selamat Hari Ibu", memberikan sebuah bingkisan atau ungkapan cinta kepada sang Ibu, Mamah, Mamih, Umi, Ummah tercinta seraya mengecup lembut keningnya. Sedangkan yang telah lebih dahulu kehilangan sosok wanita terkasih, melantunkan do'a penuh harap semoga sosok wanita tercinta yang telah begitu berkorban banyak untuk sang anak memperoleh tempat terindah di sisi-Nya.
Hari Ibu adalah hari dimana kita merenungi peran sang Ibu yang sangat luar biasa dalam kehidupan keluarga, entah itu untuk suami maupun anak-anaknya. Ibu adalah sosok juara untuk kita semua, betul kan?
Setiap tahun kita merayakan hari Ibu, namun tak banyak yang tahu asal mula peringatan 22 Desember ini. Hari Ibu atau dikenal juga dengan Mother's Day dirayakan di seluruh penjuru dunia. Tapi tahukah kamu, di Amerika Serikat dan di beberapa negara lainnya perayaan Mother's Day dilakukan setiap minggu ke dua bulan Mei. Sedangkan di negara Eropa dan Timur Tengah, hari yang lebih dikenal dengan International Women's Day diperingati setiap tanggal 8 Maret.
Lalu mengapa di Indonesia Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember?
Begini kisah singkatnya,
Hari ibu diawali oleh sejarah kongres wanita yang dilakukan pada tanggal 22-25 Desember 1928. (Masih inget gak di tahun yang sama apa yang terjadi di bangsa kita? uji sejarah,pen). Kongres tersebut diselenggarakan sebagai tonggak sejarah wanita Indonesia. Wanita Indonesia sangat disadari memiliki peran sentral dalam memperbaiki nasib bangsa. Para pahlawan wanita pun memiliki kekuatan pemikiran untuk kemajuan bangsa. Dalam kongres yang berlangsung di Jogjakarta tersebut, maka dibentuklah Kongres Wanita Indonesia (KOWANI).
Penetapan tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu dilakukan pada tahun 1938. Lalu presiden Soekarno mengeluarkan dekrit No. 316 tahun 1959 yang menetapkan hari Ibu pada tanggal 22 Desember dan dirayakan secara nasional.
Memang sudah sepantasnya kita menghormati sang Ibu tercinta. Ibu, sosok tanpa tanding.
Lebih lengkap liat di link bawah ini aja yah.. :))
selengkapmya
Catatan kecil:
Ibu, seringkali telinga ini mengabaikan nasihatmu, sering pula raut wajah ini menampilkan rona masam dihadapmu. Padahal saat aku tertidur dan lupa memakai selimut, engkau menyampirkan sehelai kain penghangat ke tubuhku. Sayup-sayup kadang masih dapat ku dengar, "Teteh ari bobo teh nganggo slimut atuh, bisi masuk angin.."
Ibu, I Love You. Dasar aku si anak phlegmatis, tak pandai menunjukkan perasaannya. But, I really love u, mom.
U are my everything.
21/12/11
Ini Sepotong Rindu, Teman
Teman, apa gerangan yang telah terjadi padamu setelah sekian lama kita tak bersua? Malam itu jemariku lincah memainkan mouse. Mengklik ini dan itu di akun facebookmu. Satu per satu, aku seperti menemukan sebuah rangkaian puzzle tentangmu yang hilang dari hidupku. Teman, menyakitkankah hari yang engkau jalani? Sebuah tawa dan optimisme semasa kecil dulu kamu ubah menjadi rasa skeptis dan apatis. Kelembutan pribadi seorang anak perempuan yang dulu pun seolah terganti dengan ribuan kata penuh hujat dan caci. Teman, apa yang sebenarnya telah kamu alami? Malam itu, lewat akun Facebookmu, aku merasa menemukan sekaligus kehilangan sosokmu teman.
Bingung rasanya, perasaan bersalah tiba-tiba menyerangku. Lagi-lagi aku disadarkan bahwa aku bukanlah orang yang pandai mempertahankan ikatan pertemanan. Betapa aku sangat buta dan tak tahu apa-apa mengenai sosok-sosok yang dulu pernah menjadi teman dalam hidupku. Aku kembali tersadar, bahwa selama ini aku sama sekali tak pernah berusaha kembali menemukan sahabat-sahabat masa kecilku. Selalu saja, mereka, yang pada akhirnya kembali membuka komunikasi denganku.
15/12/11
RESISTAN UNIDA Donorkan Darah
(Diterbitkan pula di Jurnal Bogor Section B Edisi Kamis, 15 Desember 2011)
Sebuah Prolog: Tentang Kehilangan
Gadget Bikin Anti Sosial
Tontonan Anak Tidak Mendidik, Apa Jadinya?
08/12/11
Anomali Cinta
26/11/11
Gunung Tangkuban Perahu : Sebuah Kisah Kasih Tak Sampai
Gunung Tangkuban Perahu adalah taman wisata alam populer di provinsi Jawa Barat, tepatnya berada di perbatasan Bandung dan Kabupaten Subang. Objek wisata yang satu ini tidak hanya terkenal karena keindahan panorama alamnya saja, tetapi (berdasarkan analisis pribadi) juga karena legenda rakyat yang melatarinya. Masyarakat Sunda tentu tidak akan asing lagi dengan kisah Sangkuriang dan Dayang Sumbi.
Legenda bermula saat Bunda Dayang Sumbi mengusir sang anak yang bernama Sangkuriang karena tega membunuhnya ayahnya sendiri yang merupakan seekor anjing bernama Tumang. Bertahun-tahun Ibu dan anak tersebut tidak saling bertemu. (Mungkin, kalau teknologi sudah canggih mereka akan saling bertukar kabar lewat BBM, J). Sangkuriang tumbuh menjadi pemuda tampan nan rupawan lagi gagah dan Dayang Sumbi sangat beruntung dikaruniai wajah yang tak kenal tua alias awet muda oleh Sang Hyang Widi.
Singkat cerita keduanya pun bertemu. Mereka yang tidak saling mengetahui asal-usul satu sama lain akhirnya saling menjatuhkan dan dijatuhi cinta. Sayang, suatu hari Dayang Sumbi akhirnya tahu bahwa pria yang dicintainya itu adalah darah dagingnya sendiri. Dayang Sumbi lalu menjadi ‘galau’, akhirnya dia mengajukan sebuah permintaan yang mustahil dapat dipenuhi oleh seorang manusia. Apakah itu? Ternyata pikiran Dayang Sumbi lebih ‘canggih’ dari cewek-cewek matre zaman sekarang. Dayang Sumbi meminta Sangkuriang untuk membendung sungai Citarum dengan tak lupa membuat perahu layar untuk mereka berlayar berbulan madu. Kesemua itu harus diselesai dalam waktu satu malam saja. Ajaib kan?
Sangkuriang, di tengah gelora cintanya pada Dayang Sumbi menyetujui permintaan tersebut. Meniru sebuah iklan minuman suplemen, LAKI? Pantang menyerah. Sangkuriangpun segera membuat perahu layar dibantu dengan tenaga kerja luar keluarga dari dunia jin. Menjelang dinihari pekerjaan Sangkuriang hampir rampung. Dayang Sumbi yang menyaksikan kejadian tersebut menjadi harap-harap cemas. Lalu diapun berdo’a dan Bim Salabim, dengan bantuan kain sakti yang dikebatkan sehingga tampak seperti siluet mentari pagi, Dayang Sumbi berhasil mengelabui Sangkuriang. Pendeknya Sangkuriang gagal memenuhi permintaan Dayang Sumbi, gagal juga memdapatkan cinta sang perempuan idaman.
Penuh dengan perasaan kesal, marah, kecewa Sangkuriangpun menendang perahunya yang hampir rampung tersebut (namun sayang, tendangan Sangkuriang masih terlalu melebar. lho??? J) dan tring, beratus-ratus tahun berlalu akhirnya perahu tersebut membentuk sebuah gunung yang kini kita kenal dengan sebutan gunung Tangkuban Perahu. (terbersit pikiran dalam benak saya, kalau saja sesudah ditendang perahunya masih pada posisi semula alias terlentang, mungkin sekarang nama gunungnya Nangkarak Perahu kali ya? Aduh, untung telungkup, kalau enggak, namanya gak asik banget. Gak ada nilai jual. he)
Ya begitulah legenda Tangkuban Perahu. Dari legenda itu saya belajar satu hal mengenai perilaku manusia dalam menghadapi cinta. Sejak dulu ternyata cinta selalu meminta perjuangan dan pengorbanan. Orang-orang yang tengah dipenuhi rasa cinta ternyata mampu melakukan apapun bahkan hal-hal yang diluar nalar manusia. Demi memperoleh cinta Dayang Sumbi, Sangkuriang bertindak affair dengan meminta bantuan lelembut untuk merancang sebuah perahu, (meskipun mungkin waktu itu memang sedang zamannya). Akan tetapi pada akhirnya, Sangkuriang tetap saja mengalami -sebagaimana yang digambarkan group band Padi- ‘Kasih Tak Sampai’.
Terlepas dari legenda yang berkembang di masyarakat, saya jauh lebih percaya bahwa gunung Tangkuban Perahu terbentuk akibat proses alam atas kehendak ALLAH SWT. Gunung Tangkuban Perahu adalah satu dari sekian milyar, triliyun bukti kekuasaan ALLAH. Pengalaman saya menjejakkan kaki di sana membuat saya sadar betapa kecilnya saya di jagad semesta ini. Hamparan gunung batu, udara yang sejuk dan dingin serta bau belerang dari kawah yang mengitari kawasan Tangkuban Perahu. Ehmm, saat saya memejamkan mata, sepertinya semua komponen tersebut ada dihadapan saya dan baru saja saya alami. Tiga buah batu saya kantongi saat pulang dari Tangkuban Perahu. Secarik kertaspun saya tinggalkan di salah satu sudut kawasan tersebut. Suatu hari nanti, saya akan kembali ke sana mengambil secarik kertas itu dan mengembalikan tiga buah batu yang pernah saya ambil. (moga kertasnya belum lecek, amin.)
Tangkuban Perahu,
Simpan separuh hati saya ya! Suatu hari nanti saya akan kembali menjejak tanahmu dengan mimpi yang telah menyata..
(Baru sempat saya tulis ide asing yang mengalir selama perjalanan ke Tangkuban Perahu 16 Oktober lalu.)