Selamat Datang Pembaca

Tentang Mimpi dan Berbagi

19/02/12

JKT48, Idola Baru Indonesia

Hayoo siapa yang gak tahu iklan minuman ion Pocari Sweat yang dibintangi oleh belasan remaja putri dengan soundtrack lagu dengan syair yang kurang lebih seperti ini..
"I want you, i need you, i love you.."
Yup, iklan Pocari Sweat yang satu itu cukup menyita perhatian saya, mengapa? Mungkin kamu-kamu yang gak begitu mengikuti perkembangan musik tanah air, masih asing mendengar girlband JKT48. Saya kira JKT48 adalah girlband asal Jepang yang memang kebetulan ngisi soundtrack iklan minuman ion tersebut. Saya tertipu oleh irama musik soundtrack iklan tersebut dan who knows? ternyata JKT48 merupakan pentolan negeri kita, teman. Telat banget ya saya, dasar gak up date berita!! tapi two thumbs deh buat JKT48.
JKT48 kepanjangan dari Jakarta 48 ini adalah group idol yang dibentuk oleh salah seorang produsen musik asal Jepang Yasushi Akimito untuk Indonesia. Boleh dibilang JKT48 ini merupakan sang adik dari AKB48 (Akibahara 48) yang juga group idol asal Jepang yang lebih dulu terkenal dan katanya menduduki peringkat 1 di Jepang. Kok namanya group idol sih, bukan girlband? Yah, usut punya usut, meskipun bentuknya girl band tapi JKT48 memiliki konsep yang berbeda yaitu "idola yang bisa ditemui" dan memang JKT48 selalu mengadakan acara sendiri untuk memudahkan para fans bercengkrama dengan idolanya. Dibentuknya group idol ini merupakan jembatan para remaja putri Indonesia untuk mewujudkan mimpinya di dunia entertainment. Tidak hanya singing and dancing aja, tapi mencakup akting, presenter bahkan merambah dunia iklan. Selain itu, bedanya JKT48 dengan girlband lainnya adalah mereka sudah diperkenalkan ke publik saat mereka masih polos-polos, sehingga para penggemar nantinya bisa tahu perkembangan idolanya, dari yang istilahnya masih cupu-cupu jadi keren-keren.
JKT48 merupakan hasil audisi dari seluruh penjuru Indonesia dan telah diperkenalkan ke publik pada tanggal 11 September 2011. JKT48 saat ini merupakan JKT48 generasi pertama yang terdiri dari 28 orang. Karena diproduseri oleh orang Jepang, maka tak heran musik JKT48 bergenre pop Jepang. Nah, sebagai langkah perdana di dunia entertainment JKT48 dipercaya untuk membintangi iklan Pocari Sweat untuk wilayah Asia dengan lagunya berjudul Heavy Rotation. Lucunya, mereka nyanyi dengan aksen logat Jepang jadi serasa girlband Jepang kalo saja syairnya bukan bahasa Indonesia. Selain itu di pertengahan Desember 2011, JKT48 berkesempatan tampil dalam konser AKB48 Kohaku Taiko Utta Gasen di Tokyo Dome City Hall. Ok, teman, tunjuk tangan siapa yang mau gabung jadi JKT48 generasi duanya??!!

JKT48, Idola Baru Indonesia

Hayoo siapa yang gak tahu iklan minuman ion Pocari Sweat yang dibintangi oleh belasan remaja putri dengan soundtrack lagu dengan syair yang kurang lebih seperti ini..
"I want you, i need you, i love you.."
Yup, iklan Pocari Sweat terbaru itu cukup menyita perhatian saya, mengapa? Mungkin kamu-kamu yang gak begitu mengikuti perkembangan musik tanah air, masih asing mendengar girlband JKT48. Saya kira JKT48 adalah girlband asal Jepang yang memang kebetulan ngisi soundtrack iklan minuman ion tersebut. Saya tertipu oleh irama musik soundtrack iklan tersebut dan who knows? ternyata JKT48 merupakan pentolan negeri kita, teman. Telat banget ya saya, dasar gak up date berita!! tapi two thumbs deh buat JKT48.
JKT48 kepanjangan dari Jakarta 48 ini adalah group idol yang dibentuk oleh salah seorang produsen musik asal Jepang Yasushi Akimito untuk Indonesia. Boleh dibilang JKT48 ini merupakan sang adik dari AKB48 (Akibahara 48) yang juga group idol asal Jepang yang lebih dulu terkenal dan katanya menduduki peringkat 1 di Jepang. Kok namanya group idol sih, bukan girlband? Yah, usut punya usut, meskipun bentuknya girl band tapi JKT48 memiliki konsep yang berbeda yaitu sebagai jembatan para remaja putri Indonesia untuk mewujudkan mimpinya di dunia entertainment. Tidak hanya singing and dancing aja, tapi mencakup akting, presenter bahkan merambah dunia iklan. Selain itu, bedanya JKT48 dengan girlband lainnya adalah mereka sudah diperkenalkan ke publik saat mereka masih polos-polos, sehingga para penggemar nantinya bisa tahu perkembangan idolanya, dari yang istilahnya masih cupu-cupu jadi keren-keren.
JKT48 merupakan hasil audisi dari seluruh penjuru Indonesia dan telah diperkenalkan ke publik pada tanggal 11 September 2011. JKT48 saat ini merupakan JKT48 tahap generasi pertama yang terdiri dari lebih 24 orang. Karena diproduseri oleh orang Jepang, maka tak heran musik JKT48 bergenre pop Jepang. Nah, sebagai langkah perdana di dunia entertainment JKT48 dipercaya mengisi iklan Pocari Sweat untuk wilayah Asia dengan lagunya berjudul Heavy Rotation. Lucunya, mereka nyanyi dengan aksen logat Jepang jadi serasa girlband Jepang kalo saja syairnya bukan bahasa Indonesia. Selain itu di pertengahan Desember 2011, JKT48 berkesempatan tampil dalam konser AKB48 Kohaku Taiko Utta Gasen di Tokyo Dome City Hall. Ok, teman, tunjuk tangan siapa yang mau gabung jadi JKT48 generasi duanya??!!

15/02/12

Derita!!!

Derita emang suka sama seleb, apalagi sekaliber Yoo Ah In, aktor Korea yang makin bersinar setelah membintangi drama Korea Sungkyunkwan Scandal. Hayoo, siapa yang gak tahu? Buat para penggemar K-drama tentu gak akan asing lagi ngeliat gimana cool-nya Yoo Ah In memerankan tokoh Geol Oh. Berkat drama itu pulalah saya jatuh cinta pada cowok kelahiran 06 Oktober 1986 itu.

Yup, awal pertemuan saya dengan Oppa adalah secara tak sengaja waktu itu lagi ada di rumah, iseng-iseng nonton film Korea yang emang rutin tayang di Indosiar. Pas kebetulan lagi tayang tuh film sungkyunkwan scandal, lebih kebetulan lagi, pas banget scene Geol Oh yang kena panah menjelang hajatan dae sa rae di kampus sungkyunkwan. Ah, disitulah saya mulai jatuh cinta. Love at the first sight. Cakepnya pas, maskulin, cool  banget deh. Semenjak itu jadi rajin searching segala hal tentang Oppa YAI, mulai dari profile sampe drama dan film apa aja yang pernah dibintangi dia. Walhasil di netbuk saya yang dengan penuh cinta saya kasih nama Chingu, lumayan banyak juga koleksi foto Oppa YAI.

Suatu hari Ayah saya sewot melihat pemberitaan Taechyeon yang mampir ke Jakarta. Bukan karena Taechyeonnya, tapi karena sangat histerisnya para remaja putri menyambut kedatangan salah satu pentolan 2PM itu. Ayah saya berkata kurang lebih seperti ini, "udah salah kaprah barudak ayeuna mah, ngefans kanu kitu,". Merasa juga sebagai salah satu pelaku pecinta aktor Korea, saya tersindir.

Dipikir-pikir iya juga sih, cape-cape ngefans, searching segala pemberitaan tentang Oppa, nyari foto, gabung di akun FB sama twitternya, toh dia gak kenal saya. Mungkin kata Oppa, siapa loe?? Cewe mungil dengan baju serba kebesaran. hahhaa.. Tapi tetep aja kalo liat fotonya geregetan. Abis cute banget sih, apalagi waktu 3 tahun yang lalu sekitaran umur 21-22an, euleuh..so young!

Belum lagi para perempuan yang ngefans sama Oppa jumlahnya bejibun. Mungkin di kelompok pertemanan saya, hanya saya yang mampu melihat pesona Oppa, tapi di luar sana, ajibbb!! sampe ngumbar kata-kata saranghae dimana-mana. hiks. Aku cemburu.

Rasanya pengen pensiun jadi salahsatu fansmu, Oppa. Tapi Oppa adalah salah satu yang bikin saya semangat belajar bahasa korea, bikin saya semangat buat menginjakkan kaki di negeri ginseng, bukan untuk ketemu Oppa. Saya neomu neomu ingin menimba ilmu di sana sambil mencari rahmat Allah, syukur-syukur ketemu Oppa sih.hehee.

Oppa, saya belum mau pensiun jadi fansmu. Semoga Oppa dapet hidayah. :))

Efisiensi Pemasaran Produk Pertanian dalam Fungsi Time Utility

BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Awalnya tataniaga dianggap sebagai bagian yang terpisah dari kegiatan produksi. Keberadaannya seringkali dianggap merugikan petani karena bagian pendapatan yang diperoleh petani jauh lebih kecil dibanding biaya yang dikeluarkan oleh konsumen. Perlu dipahami bahwa proses tataniaga yang meliputi kegiatan pengangkutan, pengepakan, standarisasi hingga sistem pemasaran memerlukan biaya serta para pelaku kegiatan tataniaga perlu memperoleh persentase keuntungan atas kegiatan yang dilakukannya.
Selain itu proses tataniaga adalah tidak sekedar kegiatan pemindahan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen. Mekanisme tataniaga merupakan salah satu rangkaian subsistem agribisnis yang memiliki keterkaitan erat dengan subsistem agribisnis lainnya, karenanya pemilihan rangkaian tataniaga, dalam hal ini saluran pemasaran produk pertanian, yang efisien dan efektif merupakan salah satu kunci pendorong kemajuan pertanian serta meningkatkan kesejahteraan baik itu dikalangan petani bahkan konsumen.
Produk pertanian memiliki kekhasan dibanding dengan produk-produk lainnya, seperti mudah rusak (perishable), ukuran produk pertanian yang besar dan memakan tempat penyimpanan yang luas (bulky/voluminous) serta produksi yang bersifat musiman (gestation periode). Hal ini menyebabkan keberadaan produk di pasaran seringkali tidak sesuai dengan keinginan konsumen baik dari segi kualitas, kuantitas maupun kontinuitas. Selain itu rantai pemasaran yang terjadi sangat panjang yang pada akhirnya menyebabkan margin pemasaran tinggi sehingga terjadi selisih besar antara bagian yang diperoleh produsen dengan biaya yang dikeluarkan konsumen.
Kondisi sebagaimana di atas menyebabkan potensi produk pertanian domestik tidak dapat bersaing dengan produk pertanian impor yang malah mampu memenuhi kebutuhan konsumen dari segi kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Terbukti bahwa volume produk pertanian impor meningkat hingga 20 persen, lebih besar dari volume ekspor produk pertanian yang hanya menginjak angka dua persen (Yayah, 2009).
Konsep pemasaran yang memenuhi fungsi time utility merupakan sebuah mekanime pemasaran dimana proses pemasaran mampu memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan waktu yang diinginkan dari segi kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Membangun kondisi mekanisme pemasaran sebagaimana tersebut diperlukan berbagai upaya baik itu strategi teknis maupun operasional.
Strategi teknis dan operasional tersebut harus mampu menciptakan efisiensi pemasaran yang pada akhirnya meningkatkan efektifitas sistem tataniaga yang mendorong kemajuan pertanian. Efisiensi pemasaran tersebut adalah indikasi kesejahteraan para pelaku kegiatan ekonomi produksi pertanian meliputi produsen, lembaga pemasaran dan konsumen. Melalui efisiensi pemasaran terlihat perbedaan pendapatan produsen dengan biaya konsumen serta kelayakan pendapatan produsen dengan pendapatan pelaku pemasaran yang terlibat dalam kegiatan tataniaga.

2.      Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk:
a)      Memahami peranan pemasaran dalam fungsi time utility dimana produk dapat memenuhi kebutuhan konsumen sesuai waktu dari segi kualitas, kuantitas dan konitnuitas
b)      Menentukan faktor-faktor yang mendorong efisiensi pemasaran produk pertanian
c)      Mengukur tingkat efisiensi pemasaran


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pemasaran hasil pertanian adalah serangkaian ekonomi berturut-turut yang terjadi selama perjalanan komoditas hasil-hasil pertanian mulai dari produsen primer sampai ke tangan konsumen (FAO, 1958)
Pemasaran hasil pertanian merupakan pelaksanaan dari semua kegiatan usaha yang terlibat dalam arus komoditas-komoditas dan pelayanan dari titik awalnya produksi pertanian sampai di tangan konsumen terakhir (Kohls dan Downey)
Pemasaran merupakan kegiatan produktif yang menciptakan kegunaan (utility) yaitu menciptakan barang dan jasa menjadi lebih berguna. Kegunaan pemasaran yang diciptakan pemasaran meliputi kegunaan bentuk (form utility), kegunaan tempat (place utility), kegunaan waktu (time utility) dan kegunaan kepemilikan (possession utility). Pemasaran dalam kegunaan waktu (time utility) yaitu pemasaran menyebabkan produk tersedia sesuai pada waktu yang dinginkan (Nur Baladina, 2010)
Permasalahan yang menyebabkan sistem pemasaran produk pertanian menjadi tidak efisien diantaranya  lemahnya infrastruktur dan informasi pasar, skala pertanian yang masih relatif kecil, kurangnya pengetahuan dari para pelaku pemasaran mengenai grading dan handling, biaya transaksi yang tinggi serta kurangnya kebijakan pemasaran yang baik (Tri Wahyu Nugroho, 2010)
Sebuah sistem pemasaran dikataka efisien apabila semua kegiatan pemasaran yang meliputi kegiatan pengumpulan komoditas di tingkat petani (tersebar pada daerah yang cukup luas), kemasan komoditas, transportasi, pengolahan serta distribusi  (wholesaling dan retailing) berjalan dengan biaya minimum (Zahari Zen, 2010)
Sistem pemasaran produk pertanian merupakan satu kesatuan urutan lembaga-lembaga pemasaran. Tugasnya melakukan fungsi-fungsi pemasaran untuk memperlancar aliran produk pertanian dari produsen awal ke tangan konsumen akhir. Begitu pula sebaliknya memperlancar aliran uang, nilai produk yang tercipta melalui kegiatan produktif yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemasaran baik dari tangan konsumen akhir sampai ke tanga produsen awal dalam suatu sistem komoditas (Gumbira. E. Dan A. Haritz Intan, 2001)
Masalah pemasaran yang tak kalah penting adalah rendahnya mutu sumber daya manusia. Selain itu keberadaan fasilitas pemasaranpun tidak memadai. Saat ini pengembangan sumber daya manusia baru sebatas mengenai budidaya produksi pertanian sehingga pengetahuan mengenai sistem pemasaran, terutama petani kecil masih kurang. Hal ini menyebabkan subsistem pemasaran berkembang sangat lamban (Syahza. A, 2004)

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Peranan Sistem Pemasaran dalam Kegunaan Waktu (Time Utility)
Sistem pemasaran produk pertanian merupakan suatu kesatuan urutan lembaga-lembaga pemasaran yang melakukan fungsi-fungsi pemasaran untuk memperlancar aliran produk pertanian dari produsen awal ke tangan konsumen akhir, sebaliknya juga memperlancar aliran uang, nilai produk yang tercipta oleh kegiatan produktif yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemasaran. Sistem pemasaran merupakan kegiatan yang produktif yang dilakukan oleh lembaga pemasaran yang dilakukan dalam urutan horizontal maupun vertikal.
Tingkat ptoduktivitas sistem pemasaran dapat dilihat dari efisiensi dan efektifitas seluruh kegiatan fungsional kegiatan pemasaran, yang juga menentukan kinerja operasi dan proses sistem. Efisiensi pemasaran dapat ditinjau dari terselenggaranya integrasi vertikal dan integrasi horizontal yang kuat, terjadi pembagian yang adil dari rasio nilai tambah yang tercipta dengan biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan produktif masing-masing pelaku (Gumbira. E dan A. Haritz Intan, 2001)
Sistem pemasaran mempunyai peranan penting sebagai bagian dari subsistem agribisnis. Kegiatan pemasaran akan sangat mempengaruhi kegiatan subsistem lainnya dan mekanisme agribisnis secara keseluruhan. Pemasaran seperti disebutkan sebelumnya merupakan kegiatan yang produktif karena dalam kegiatannya proses pemasaran meciptakan nilai guna bagi barang yang diproduksi salahsatunya pemasaran memenuhi kegunaan waktu (time utility). Maksudnya adalah kegiatan pemasaran mendorong tersedianya produk sesuai dengan waktu dibutuhkannya oleh konsumen baik dari segi kualitas, kuantitas maupun kontinuitas.
Kegiatan pemasaran tidak hanya proses pemindahan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen. Kegiatan pemasaran merupakan kegiatan yang sangat kompleks meliputi proses pengumpulan produk dari para petani, pengepakan, penyimpanan, pendistribusian, termasuk di dalamnya pemilihan saluran pemasaran. Kegiatan-kegiatan tersebut bukan tanpa biaya. Efisiensi pemasaran dapat dinilai dari biaya akumulasi semua proses tersebut. Sistem pemasaran akan semakin efisien apabila semua kegiatan tersebut di atas dilakukan dengan mengeluarkan biaya minimum. Sistem pemasaran yang efisien akan mendorong rendahnya margin pemasaran sehingga perbaikan pendapatan di pihak produsen, harga yang relatif murah bagi konsumen serta keuntungan yang normal bagi para pelaku kegiatan pemasaran akan tercapai. 
 Sistem pemasaran produk pertanian merupakan kegiatan yang sangat kompleks dibanding dengan produk selain pertanian. Hal ini berkaitan dengan kekhasan produk pertanian itu sendiri. Seperti diketahui produk pertanian memiliki sifat umum yaitu rawan rusak (perishable), memiliki ukuran yang besar per tumpukan (bulky/ voluminous) dan beraneka ragam mutu (quality variation). Sifat produk yang tidak tahan lama menyebabkan sistem pengangkutan harus dilakukan dengan hati-hati  dan cepat. Selain itu fungsi penyimpanan berperan mengurangi resiko produk rusak dan busuk serta melindungi produk dari serangan binatang parasit yang dapat merusak kualitas produk pertanian. Menjaga kualitas produk pertanian agar tahan lama bisa juga melalui pengolahan sederhana dengan bantuan pengembangan teknologi industri.
Sifat produk pertanian yang bulky dan voluminous menyebabkan pengangkutan dalam ruang yang luas yang memakan biaya angkut yang tinggi. Hal ini tentu saja menyebabkan kegiatan pemasaran menjadi tidak efisien. Hal tersebut dapat diantisipasi dengan jarak produsen yang sebisa mungkin dekat dengan konsumen target sehingga pengangkutan dapat berjalan dengan biaya rendah. Selain itu jarak produsen dan konsumen dapat memenuhi kebutuhan konsumen jauh lebih cepat dilihat dari sisi waktu.
Sifat produk pertanian lain yang juga sangat mempengaruhi mekanisme pemasaran adalah sifat produk pertanian yang musiman. Sehingga penentuan sistem pemasaran harus mempertimbangkan keberimbangan antara proses produksi atau panen yang bersifat musiman dengan kebutuhan konsumen yang sepanjang waktu. Mengatasi hal tersebut maka hal yang harus diperbaiki dalam sistem pemasaran adalah distribusi antar produsen di setiap daerah serta informasi pasar dari konsumen yang akan sangat berguna bagi produsen memenuhi kebutuhan pasar.
Distribusi yang lancar dari setiap produsen antar daerah adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang pasti akan berbeda di setiap pasar. Distribusi yang efisien diharapkan akan mampu memenuhi kebutuhan pasar sesuai dengan kuantitas yang diinginkan dan kontinuitas. Selain itu teknologi penyimpanan antar panen akan mampu mengantisipasi kendala kesenjangan antara penawaran produk pertanian yang musiman dengan permintaan konsumen yang sepanjang waktu. Menurut Gumbira dan A. Harizt Intan, 2001, peranan sistem pemasaran adalah sebagai berikut:
a)      Memaksimumkan tingkat konsumsi. Sistem pemasaran memiliki sasaran dan berusaha untuk memaksimumkan tingkat konsumsi masyarakat terhadap berbagai jenis produk yang dipasarkan. Sistem pemasaran yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan kualitas, kuantitas dan kontinuitas yang diinginkan akan meningkatkan tingkat konsumsi. Secara tidak langsung, semakin meningkatnya konsumsi pasar akan mendorong kegiatan produksi semakin meningkat termasuk kegiatan pemasaran.
b)      Memaksimumkan kepuasan konsumen. Tingkat kepuasan konsumen ini bergantung dari keunggulan sifat-sifat dan karakteristik produk yang memberikan dampak positif bagi konsumen. Kepuasan konsumen akan berbeda baik antarwaktu, antartempat, tingkat sosial maupun kebiasaan.
c)      Memaksimumkan pilihan. Upaya memaksimumkan pilihan konsumen memerlukan alternatif pilihan dari produk yang beraneka ragamdan terkait dengan biaya besar baik dari sisi konsumen maupun sisi produsen dan lembaga pemasaran.
d)     Memaksimumkan mutu hidup, tidak hanya ditentukan oleh mutu, kuantitas dan tingkat ketersediaan produk serta jumlah biaya yang dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan produk tersebut tetapi juga oleh mutu lingkungan fisik dan kebiasaan atau kebudayaan setempat.
3.2 Faktor-Faktor Efisiensi Pemasaran Produk Pertanian
Secara teoritis, pemasaran yang efisien adalah pemasaran pada pasar persaingan sempurna dimana keuntungan yang dimiliki oleh pelaku kegiatan ekonomi baik itu produsen maupun lembaga pemasar adalah normal profit. Akan tetapi, realitanya pasar ini tidak ditemukan. Ukuran efisiensi adalah kepuasan dari konsumen, produsen maupun lembaga-lembaga yang terlibat dalam mengalirkan barang dan jasa mulai dari petani sampai ke konsumen akhir, ukuran untuk menentukan tingkat kepuasan tersebut adalah sulit dan sangat relatif (Raju dan Oppen, 1982; Kohls dan Uhl, 2002). Oleh karenanya banyak pakar yang mempergunakan indikator efisiensi operasional dan efisiensi harga dalam menunjukkan efisiensi pemasaran.
Efisiensi operasional berhubungan dengan penanganan aktivitas-aktivitas yang dapat meningkatkan rasio dari output-input pemasaran. Input pemasaran adalah sumber daya yang meliputi tenaga kerja, pengepakan, mesin-mesin, dan lain-lain yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi pemasaran. Output pemasaran termasuk didalamnya adalah kegunaan waktu, bentuk, tempat dan kepemilikan yang berhubungan dengan kepuasan konsumen (Ratna Winandi Asmarantaka, 2009). Sehingga bagaimana pemasaran mampu memenuhi peranaannya dalam empat kegunaan tersebut. suatu sistem pemasaran dikatakan efisien apabila pemasaran mampu menyalurkan produk yang sesuai dengan yang diinginkan konsumen, mampu menyalurkan produk ke pasar yang sesuai dengan kualitas, kuantitas dan kontinuitas yang tepat konsumen, mampu menyalurkan produk tepat dengan waktu permintaan konsumen.
Dari pemaparan di atas maka diperoleh bahwasanya sumber daya merupakan biaya sedangkan kegunaan adalah benefits dari rasio efisiensi pemasaran. Biaya pemasaran secara sederhana adalah jumlah dari semua harga sumber daya yang dipergunakan dalam proses pemasaran. Oleh sebab itu nilainya lebih mudah dihitung atau diprediksi dibanding indikator/ nilai kepuasan konsumen (output pemasaran). Rasio efisiensi pemasaran (operasional) dapat dilihat dari peningkatan dalam dua cara yaitu (Ratna Winandi Asmarantaka, 2009) :
a)      Pada perubahan sistem pemasaran dengan mengurangi biaya perlakuan pada fungsi-fungsi pemasaran tanpa mengubah manfaat/ kepuasan konsumen
b)      Meningkatkan kegunaan output dari proses pemasaran tanpa meningkatkan biaya pemasaran.
Kedua cara di atas mempunyai implikasi terjadi peningkatan efisiensi pemasaran. Faktanya, untuk mengetahui seberapa besar efisiensi pemasaran seringkali kali analisis margin pemasaran atau sebaran harga antara harga di tingkat produsen dengan harga di tingkat konsumen menjadi indikator.
Efisiensi harga adalah bentuk kedua dari efisiensi pemasaran. Efisiensi ini menekankan pada kemampuan sistem pemasaran yang sesuai dengan keinginan konsumen. Sasaran dari efisiensi harga adalah efisien alokasi sumber daya dan maksimum output. Efisiensi harga dapat dicapai apabila masing-masing pihak yang terlibat dengan pemasaran puas atau responsif terhadap harga yang berlaku. Efisiensi harga dapat dianalisa melalui ada atau tidaknya keterpaduan pasar antara pasar acuan dengan pasar pengikut misalnya pasar di tingkat petani dengan pasar di tingkat eksportir atau di konsumen akhir.
Terkait dengan pihak-pihak yang turut dalam kegiatan pemasaran, suatu sistem pemasaran dikatakan efisien apabila bagian pendapatan yang diperoleh produsen sebanding dengan biaya produksi yang dikeluarkan. Selain itu efisiensi pemasaran akan dicapai apabila lembaga pemasaran tidak mengambil keuntungan atas kegiatannya dengan jumlah yang sangat besar dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan yang diinginkan baik dari aspek kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Di pihak konsumen sendiri efisiensi pemasaran tercapai apabila konsumen merasakan kepuasan atas kegiatan pemasaran yang dilakukan dengan disertai harga produk yang murah.
Efisiensi pemasaran pun perlu dikondisikan oleh pemerintah sebagai pihak yang mengatur dan mengawas mekanisme pemasaran. Pemerintah dengan perangkat kebijakan yang dimilikinya perlu mengkondisikan sistem pemasaran untuk mencapai efisien diantaranya dengan menciptakan kondisi yang ideal agar produk pertanian mampu menjadi primadona bagi pasar domestik dan mampu bersaing dengan produk pertanian impor. Dukungan informasi dan teknologi mampu mempercepat efisiensi pemasaran.

3.3 Analisis Efisiensi Pemasaran
Dalam mengukur efisiensi pemasaran faktor kuncinya adalah kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pemasaran yaitu produsen, lembaga pemasaran dan konsumen. Suatu mekanisme pemasaran dikatakan efisien apabila manfaat aliran komoditi dalam kegiatan pemasaran dapat dirasakan oleh semua kegiatan agribisnis.
Sistem pemasaran dikatakn efisien apabila mampu meneruskan permintaan kepada petani/ produsen dengan wajar dan penawaran dari produsen kepada konsumen dengan biaya pemasaran yang minimum. Mekanisme pemasaran tersebut mampu meneruskan informasi harga, kualitas dan kuantitas komoditi dari produsen dan sebaliknya. Selain itu harga yang layak dan rasional baik di pihak produsen, lembaga pemasaran maupun konsumen adalah keharusan untuk mencapai efisiensi pemasaran.
Pengukuran efisiensi pemasaran menurut dapat melalui dua pendekatan yaitu pendekatan melalui teliti unsur pemasaran yang meliputi struktur pasar, tingkah laku perusahaan/ pedagang dalam memasarkan komoditi, kinerja pasar (market performance) yang terkait dengan market structure. Pendekatan yang kedua dapat melalui analisis rantai pemasaran berdasarakan kriteria harga dan jasa-jasa yang diberikan. Cara lain untuk melihat efisiensi pemasaran adalah dengan melihat keterpaduan pasar baik secara vertikal maupun horizontal.


BAB IV
KESIMPULAN
Pemasaran memegang peranan penting dalam mengembangkan sistem agribisnis dan sangat mempengaruhi keterkaitan antara subsistem agribisnis yang lainnya. Pemasaran tidak dapat berjalan terpisah dengan kegiatan agribisnis lainnya. Pemasaran yang efisien dapat meningkatkan kesejahteraan semua pelaku agribisnis, baik itu produsen, lembaga pemasaran dan konsumen. suatu pemasaran dikatakan efisien apabila manfaat dari aliran komoditi dapat dirasakan oleh semua pihak yang terlibat dalam mekanisme pemasaran.
Bagi produsen, pemasaran efisien apabila bagian pendapatan yang diperoleh bernilai layak dan sebanding dengan biaya produksi yang dikeluarkan. Bagi lembaga pemasaran, kegiatan pemasaran berjalan efisien apabila margin pemasaran tidak terlalu besar, hal ini berarti keuntungan yang diperoleh lembaga pemasar adalah rasional. Sedangkan untuk konsumen efisiensi dapat diukur dari seberapa jauh kepuasan konsumen atas kegiatan pemasaran dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh produk berada dalam kisaran murah
Efisiensi pemasaran dalam keterkaitannya dengan kegunaan waktu (time utility) adalah suatu kondisi pemasaran yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen baik secara kualitas, kuantitas dan konitnuitas sesuai dengan apa yang diinginkan. Proses pemasaran yang dilakukan untuk mengatasi kesenjangan antara produk pertanian yang musiman dengan permintaan yang sepanjang waktu meliputi distribusi yang baik antara produsen semua daerah serta teknologi penyimpanan yang tepat antar musim dapat dilakukan dengan keadaan biaya minimum.


DAFTAR PUSTAKA
Baladina, Nur. 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian: Sistem Pemasaran Hasil Pertanian. http//rosihan.lecture.ub.ac.id. Diakses pada tanggal 24 Januari 2012
Gumbira, E dan Sa’id A. Haritz Intan. 2001. Manajemen Agribisnis. Jakarta: Ghalia Indonesia
Kusnadi, Nunung dkk. 2009. Bunga Rampai Agribisnis Seri Pemasaran. Bogor: IPB Press
Miftah, Himmatul. 2009. Potensi Perbaikan Pemasaran Pertanian dan Peranan Pelaku dalam Kegiatan Pemasaran. Diktat Mata Kuliah Tataniaga Produk Agribisnis. Disampaikan pada tanggal 07 Desember 2012. Bogor: Universitas Djuanda
Nugroho, Tri Wahyu. Pemasaran Hasil Pertanian. http//images.twnugroho.multiply.multiplycontent.com. Diakses pada tanggal 24 Januari 2012
Suherty, Lina dkk. 2009. Analisis Efisiensi Pemasaran Jeruk. Studi Kasus di Desa Karang Kukuh Kecamatan Belawang Barito Koala Kalimantan Selatan. http//images.soemarno.multiply.multiplycontent.com. Diakses pada tanggal 24 Januari 2012
Syahza, Almasdi. Model Pemasaran Produk Pertanian Berbasis Agribisnis sebagai Upaya Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan.  Pekanbaru: Lembaga Penelitian Universitas Riau. http//almasdi.unri.ac.id. Diakses pada tanggal 24 Januari 2012
  Zen, Zahari. Mengukur Efisiensi Produk Agribisnis. http//xa.yimg.com. Diakses pada tanggal 24 Januari 2012

Soundtrack Film Sampai K-Drama

Dalam sebuah film keberadaan lagu soundtrack menjadi sangat esensial, karena ibarat sayur tanpa garam, lagu soundtrack merupakan bumbu penyedap. Keberadaan lagu soundtrack dirasa mampu memperkuat kesan yang ingin disampaikan dalam film tersebut. Bila jalan ceritanya sedih, maka lagu atau musik pengiring akan menambah suasana haru dibanding hanya sebatas laku dan kata para pemainnya, begitupun saat adegan bahagia, akan semakin semarak diiringi lagu yang gempita.
Lagu soundtrack merupakan salah satu penguat keberhasilan film, sehingga bukan sekedar menempelkan lagu pada sebuah adegan, tetapi memilih lagu yang mampu mewakili dan menguatkan isi dari film tersebut. Aahh, apa jadinya bila film tanpa soundtrack, pasti akan sepi dan monoton. Kisah persahabatan Cinta, Alya, Maura dan Karmen tentu tak akan manis bila tanpa diiringi lagu Ku bahagia gubahan Melly Goeslaw,  kisah laskar pelangi pun tak akan semenggebu novelnya tanpa lagu yang dibawakan Nidji, termasuk film-film lainnya.
Berbicara tentang soundtrack film, tak sedikit lagu soundtrack yang booming dan laku keras di pasaran bahkan menyaingi filmnya sendiri. Dari produk domestik kita tahu film Ada Apa dengan Cinta, film yang disebut-sebut mengawali bangkitnya perfilman Indonesia, yang tayang saat saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar kalau tidak salah. Soundtrack film ini dibuat oleh salah satu pencipta lagu handal Indonesia, Melly Goeslaw. Melalui tangan dinginnya, lagu soundtrack dalam film tersebut berhasil menjadi hits pada masanya, seperti ‘Ada apa dengan cinta’, ‘denting’, ‘ku bahagia’ dan ‘Suara Hati Seorang Kekasih’. Saya termasuk salah satu fans soundtrack film tersebut. Bahkan sampai saya sekarang, duduk di semester 6 perkuliahan lagu tersebut masih ear catching sekali.
Selanjutnya film Ayat-Ayat Cinta, yang diangkat dari sebuah novel best seller karya Habiburrahman El Shirazy dengan judul yang sama. Soundtrack film ini dinyanyikan oleh Rossa dan berhasil merebut perhatian khalayak sebagaimana filmnya menghipnotis masyarakat yang tergila-gila dengan sosok Fachri. Lalu ada film Laskar Pelangi. Menarilah dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga. Bersyukurlah pada yang Kuasa, cinta kita di dunia, selamanya. Siapa yang tak tahu lagu tersebut?? Nidji sukses menjadi pengisi soundtrack film yang diadaptasi dari novel Andrea Hirata.
Nah, kebetulan akhir-akhir ini saya sedang addicted dengan drama-drama dari negeri Ginseng. Selama mengisi liburan semester, saya dimanjakan oleh drama-drama Korea. Seperti film-film yang saya sebutkan di atas, drama Korea pun tak lepas dari lagu soundtrack. Bahkan ada beberapa lagu yang tiba-tiba saya suka karena pertama dengar dari sebuah drama Korea. Pernah denger drama Korea Endless Love? Atau judul internasionalnya adalah Autumn in Heart. Saya gak tahu judul lagu dan penyanyinya, tetapi soundtrack drama yang pertama kali saya lihat saat masih SD tersebut benar-benar ngeblind dengan filmnya. Enak didenger dan sama-sama menyentuh seperti filmnya. Kalau boleh saya bilang, lagu soundtrack tersebut benar-benar mewakili perasaan dalam drama tersebut. Meskipun sama sekali tak tahu artinya, tapi benar-benar sampe ke hati. Gak percaya? Tonton filmnya, dengerin lagunya.
Juga drama Korea He is Beatifull, Naugthy Kiss, My Girl Friend is Gumiho, Sungkyunkwan Scandal dan yang terakhir, yang baru saja saya selesaikan, Dream High. Setiap kali menonton pasti selanjutnya adalah saya hunting lagu-lagu yang mengisi drama tersebut. Meski gak ngerti, tapi beruntungnya telinga saya tidak mempersyaratkan harus mengerti bahasanya baru lagu tersebut layak untuk dinikmati. Toh lagu punya keajaiban tersendiri, seperti roh yang bisa merasuk. Asalkan dinyanyikan dari hati, maka akan sampai ke hati. Berapa banyak lagu impor yang kita suka meski kita tak tahu artinya? Seperti salah seorang guru saya yang pernah bertanya seperti ini, pernahkah kita merasa sedih atau senang mendengar sebuah lagu non Indonesia padahal kita tak tahu pasti artinya??
Lagu soundtrack sama halnya dengan lagu-lagu lainnya. Tapi menurut saya ada kelebihannya, lagu soundtrack memiliki daya imajinasi yang kuat, menciptakan kenangan yang kuat, karena saat lagu itu diputar maka sekelumit adegan film akan tergambar jelas. Kalau sebuah film berkesan, maka hanya dengan mendengar soundtracknya saja, seolah-seolah kita tengah menonton film itu kembali. Toh biasanya, film bagus pasti soundtracknya bagus pula.
Yah, ini cerita saya. Bagaimana dengan kamu?
Berikut ini, potongan salah satu lagu favorit saya dari drama Korea Dream High. Lagu ini dinyanyikan waktu penilaian penyampaian lagu akhir bulan di sekolah seni Kirin oleh Jason. Sebelumnya juga ,dengan bermain piano Jason menyanyikan lagu ini diintip oleh Hyu Mi dan Pil Suk. Eh, Pil Suk juga pernah nyanyi lagu ini dengan iringan gitarnya yang soft banget.
Judulnya Jugodo Mot Bonae / Can’t Let You Go If I die, dinyanyikan oleh 2AM
Jugodo mot bonae, naega eotteokhe neol bonae
Garyeo geodeun ttoenaryo geodeun nae gaseum gochyeo nae
Apheuji ankhe na saragal surado itge
Andwedamyeon eucaphi ussal gol
Jugodo mot bonae

14/02/12

Valentine, Kisahmu Dulu dan Kini

Bulan Februari selalu disebut-sebut sebagai bulan kasih sayang, dimana puncaknya setiap tanggal 14 diperingati sebagai hari untuk mengungkapkan perasaan kasih sayang kepada orang-orang tercinta. Gembar-gembor perayaan hari Valentine oleh media massa hingga instansi-instansi menyebabkan tradisi ini semakin marak di kalangan remaja. Hari Valentine selalu identik dengan pemberian greeting card bergambar hati yang terpanah oleh busur Cupid, bunga, coklat dan hal-hal istimewa untuk orang yang dicintai.

Dibalik perayaan Valentine’s Day, mungkin tak semua remaja tahu asal mula hari Valentine. Menurut berbagai sumber, hari Valentine merupakan sisa-sisa peninggalan kaum pagan pada masa Romawi kuno berupa upacara untuk penyembahan dan pemujaan terhadap dewa Leparcus (kesuburan) dan dewa Faunus (dewa alam semesta). Upacara tersebut dirayakan setiap tanggal 15 Februari yang diisi dengan berdansa bersama, bernyanyi dan diakhiri dengan perbuatan amoral.

Sejarahpun menyebutkan bahwa hari Valentine adalah untuk merayakan kematian seorang santo bernama Valentinus lantaran menikahkan sepasang kekasih yang dianggap menentang peraturan Raja Romawi saat itu. Santo Valentinus dihukum pancung tepat pada tanggal 14 Februari. Pada abad ke-5 upacara pemujaan tersebut ditetapkan sebagai hari valentine dan diperingati setiap tanggal 14 Februari.

Dewasa ini, momen Valentine menjadi salah satu perayaan yang dinanti-nanti oleh banyak kalangan termasuk remaja. Tak sedikit perayaan Valentine dijadikan ajang untuk berpesta pora bahkan melakukan seks bebas. Penjualan kartu Valentine dan cokelat dengan diselipi alat kontrasepsi seolah menjadi hal yang lumrah. Hal ini tentu meresahkan masyarakat dan kalangan remaja. Alih-alih menunjukkan perasaan kasih sayang malah berakhir dengan perusakan moral bangsa.

Teriakan menolak hari Valentine’s Day pun mengalir deras dari berbagai daerah. Di Bandung, aktivis HTI melakukan aksi penolakan hari Valentine setelah ditemukannya penjualan cokelat diselipi dengan kondom. Muhammadiyyah kabupaten Kendal pun menghimbau sekolah-sekolah untuk melarang para siswa melakukan hal-hal yang berbau Valentine. Di Bogor, Majelis Ulama Indonesia kota Bogor mengeluarkan fatwa haram merayakan hari Valentine termasuk mengirimkan sms berisi ucapan selamat.

Tak hanya itu, aksi penolakan pun dilakukan oleh Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus se-Bogor Selasa (14/02) yang berlangsung di Tugu Kujang. Aksi tersebut menolak perayaan Valentine’s Day yang berpotensi merusak generasi muda serta merupakan bentuk kepedulian para pelajar dan mahasiswa Islam kepada kaum muda yang saat ini banyak terjebak oleh budaya kaum Barat yang liberal. Bahkan aktivis Lembaga Dakwah Kampus Universitas Djuanda mengganti perayaan 14 Februari dengan Gerakan Menutup Aurat Internasional untuk menolak perayaan Valentine.

Mengungkapkan kasih sayang tidak cukup satu hari saja, apalagi jika diisi dengan hal-hal yang negatif, hanya akan merusak makna kasih sayang yang sebenarnya. Melakukan sebuah perayaan sangat berkaitan erat dengan keyakinan, sehingga perlu pemahaman yang lurus bagi kaum muda agar tak jadi generasi bercap ikut-ikutan, tanpa tahu makna.

Menjaga hati

Assalamu’alaikum, siang Da?
Sebuah pesan tertera di layar ponsel Andara. Gadis itu menghela nafas lalu memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas kecil yang diselempangkannya, tak berniat untuk membalas pesan tersebut. Mata gadis itu masih terus memperhatikan jalan. Saat ini Andara tengah menaiki bus bersama salah seorang temannya. Tak berapa ponselnya berdering, orang yang mengirimkan sms tadi kali ini mencoba meneleponnya. Sejenak Andara terpaku sambil menatap ponselnya, bimbang antara harus mendiamkannya atau malah langsung me-rejectnya.
“Kok gak diangkat, Da?” temannya Sarah bertanya.
Andara menoleh, “Oh, euh..gak penting dijawab.”
“Loh, dari siapa emang?”
Andara hanya mengangkat bahunya, tak berpikir panjang jarinya langsung menekan tombol reject. Mungkin harus ditegaskan, pikir Andara.
“Dia akhir-akhir ini datang lagi..” ucap pelan Andara seolah hanya mengatakan itu pada dirinya sendiri. Sarah menoleh, mata Andara masih tertuju pada jalanan yang mereka lewati.
“Siapa?”
Andara bergeming, merasa tak perlu untuk mengatakan perihal itu.
Sarah tersenyum, mengerti meski temannya itu tak menjawab pertanyaannya. Sarah menepuk pundak Andara. “Tegaskan saja!” tutur Sarah.
Andara menoleh, menarik bibirnya untuk tersenyum.
Aku tak mungkin kembali membuka komunikasi dengannya. Susah payah aku menghindar. Susah payah aku menata hati. Percaya bahwa cinta akan datang pada wakunya, tak perlu ada embel-embel pdkt bahkan pacaran. Jangan terjebak lagi, dia hanya masa lalu, batin Andara.
“Da boleh pinjem hpnya bentar gak?” tanya Sarah kemudian.
Andara menyodorkan ponselnya.
“Katanya mau jaga hati, kok foto Yoo Ah In masih jadi wallpaper sih?!!” protes Sarah sambil menjawil pipi Andara.
“Aa...ah sakit tahu!! Kan setahap demi setahap. Toh, Oppa jauh! Kebayang dia juga enggak..” timpal Andara sambil terkekeh merebut kembali ponselnya.
“Uhh..dasar!!” dengus Sarah.
Andara hanya tersenyum sambil kembali menatap mobil-mobil yang berseliweran dari balik kaca bus. Pandangannya teralih ke layar ponsel, foto salah satu bintang Korea bercokol manis jadi wallpaper di ponselnya.
Oppa, maaf ya! Terpaksa aku hapus fotomu, gumam Andara sambil mengganti wallpaper ponselnya dengan manga karakter Moon Jae Shin.
Gubrakkkss!!!!
Perubahan itu gak harus kilat. Setahap demi setahap asalkan istiqomah!

Sebentuk Luka

Ada yang ingin ku katakan, tapi aku tak cukup mampu menguraikan rasa sakit ini. Aku terseok-seok, menutupi resah ini dengan sekulum senyum. Berulang kali aku rapal bahwa semuanya baik-baik saja, bahwa aku bisa berjalan lancar, tapi aku lelah, nyatanya semuanya jelas tidak baik-baik saja, ada yang tidak beres dengan diri ini. Jelas ada rasa takut dari dalam diri ini, tapi aku tak tahu dimanakah letak kekhawatiran itu.
Mohon, tanya aku. Jangan biarkan aku dalam gelap ini. Aku tertawa tapi nyatanya aku terluka. Mohon jangan tertipu dengan senyumku ini. Aku memang jago berakting, lebih hebat dibanding aktor manapun. Tapi ini sungguh tidak menyenangkan. Aku ingin menangis, tapi tak ada hal yang cukup memaksa ku untuk mengeluarkan air mata. Akhir-akhir ini aku selalu merasa ingin melihat kisah, film, drama atau sekedar lagu  yang sedih, agar ada alasan untuk aku menangis. Padahal nyatanya aku tengah menangisi diri sendiri.
Pepatah bijak mengatakan jangan menyerah, orang-orang disekelilingku pun mengatakan hal demikian. Harusnya mereka tahu bahwa di dunia ini ada orang-orang yang butuh letupan semangat di luar kemampuannya sendiri, bahwa ada orang-orang yang perlu ditarik paksa dari ketidaksemangatannya. Bodohnya, aku lah orang itu.
 Bunda, ayah, anakmu sedang bermasalah untuk rentang waktu yang lama ini. Aku tersenyum, aku tertawa, tapi tahukah bahwa dalam mimpipun aku menjerit ketakutan. Tapi aku tak bisa mengatakan ini semua padamu, yang ingin aku katakan adalah betapa aku sangat ingin membuat kalian bahagia, bahwa aku bisa melewati semua rasa sakit ini dan mewujudkan mimpi sebagaimana yang aku rajut.
Bunda, ayah, dalam kesendirian ini aku tertatih, ratusan kali mencoba bertahan. Aku baru  tahu ternyata sendiri itu sangat menyakitkan. Jauh lebih pedih. Menangis di tengah gema tawa yang riang. Merasa terpencil ditengah keramaian.
Allah, aku tak mau sendiri. Tolong hapus tangisku ini.

13/02/12

Akan Datang di Waktu yang Tepat

Akhir-akhir ini saya dikejutkan oleh pertanyaan yang sumpah bikin MERINDING, HOROR!! Bukan karena pertanyaannya soal kuntilanak dan sebangsanya, tapi ANEH karena pertanyaan itu datang tanpa tedeng aling-aling meluncur dari mulut orang-orang yang gak disangka-sangka.
Thya, kapan nikah??!!
Aish, untuk sudah masuk ranah pribadi! Apalagi yang bertanya adalah kawan lama, ikhwan pula, yang sama sekali tak pernah berkomunikasi sebelumnya. Terdengar kurang sopan. Sepintas berpikir, jangan-jangan ada udang dibalik bakwan!! makanya itulah saya jadi HOROR.
Hemph, untuk urusan yang satu itu, rasanya bohong kalau saya mengatakan tak pernah memikirkannya. Saya juga perempuan. Menurut riset (pribadi), daya khayal perempuan terhadap pernikahan jauh lebih imajinatif dibanding laki-laki. Maka tak heran persentasi perempuan yang mengungkit pernikahan saat menjalin suatu hubungan dengan laki-laki adalah lebih tinggi dibanding lawan jenisnya.
Tapi untuk ukuran seorang Thya Larasaty, pertanyaan itu masih belum cocok. Saya masih terlalu kekanak-kanakan rasanya. Toh selesai kuliah S1 ini, saya bermimpi kuliah ke Korea Selatan. Wkwkwk, karena keseringan nonton K-drama jadi pengen menjejak tanah ginseng juga. Tapi sumpah deh, keinginan saya kuliah ke sana, real pengen belajar. Syukur-syukur ketemu Oppa YAI sama Oppa Wooyoung sih, hahay.
Thya kapan nikah? Yaks, mendengar pertanyaan itu, saya hanya tersenyum, sebenarnya dalam hati udah pengen marah-marah sama si penanya tapi ada daya mulut terbungkam. Kalau sudah waktunya, semua akan datang kok. Jadi tunggu undangan ajah..
:)

11/02/12

Aku Ingin Bangkit Sekali Lagi

Allah, karena aku ingin bangkit sekali lagi.
Meski lama dan sulit, tapi aku tak mau terus terkapar.
Aku tak mau hanya menikmati cahaya yang bukan milikku.
Bukankah aku pun punya warna? Bukankah aku pun ada hak bersinar?
Maka, aku ingin bangkit sekali lagi.
Hari ini aku jatuh,
rasanya sakit, jauh lebih sakit dari apa yang pernah ku bayangkan.
Hari ini aku tersesat,
jauh lebih dalam dari yang ku perkirakan.
Tampaknya tak ada cara untuk kembali,
Tapi,
Selama pikir ini tersadar,
kesalahan ini akan mengantarkan aku pada yang benar
maka
Allah,
aku hanya ingin bangkit sekali.