Selamat Datang Pembaca

Tentang Mimpi dan Berbagi

25/12/11

Mengurai Sukses Diva Muda

Jejak Sukses Sang Diva Muda
Getaran dihatiku
Yang lama haus akan belaianmu
Seperti saat dulu
Saat-saat pertama kau dekap dan kau kecup bibir ini
Dan kau bisikan kata-kata ku cinta padamu
Siapa yang tak tahu lagu di atas? Lagu terbaru milik Agnes Monica yang satu itu memang lagi wara-wiri dimana-mana. Tidak hanya liriknya yang “dalem”, lagu berjudul Rindu itu apik dibawakan suara sopran Agnes dengan teknik vokal whistle register (jangkauan suara manusia tertinggi dia atas falsetto) dan menjadikannya artis Indonesia pertama yang sukses menyanyikan lagu dengan teknik vokal tersebut.
Agnes kecil sudah menunjukkan bakatnya dalam bermusik serta keinginannya menjadi seorang penyanyi. Walhasil, di tahun 1994, Gadis yang bernama asli Agnes Monica Muljoto ini mengeluarkan album anak pertamanya yang bertajuk ‘Si Meong’, disusul tahun berikutnya album ‘Yess’ yang merupakan duet bersama Eza Yayang yang melejitkan namanya dan sukses menjadi Album Terbaik tahun 1999 serta album ‘Bala-Bala’ yang dirilis tahun 1995.
Selain sukses menjadi penyanyi anak-anak terpopuler di akhir tahun 90’an, Agnespun berhasil menyabet penghargaan Panasonic Award sebagai ‘Pembawa Acara Anak-anak Terfavorit’ selama dua tahun berturut-turut yaitu 1999 dan 2000. Salah satu acaranya yang terkenal adalah tralala trilili yang tayang di RCTI. Kalau kebanyakan artis yang populer saat anak-anak sulit mempertahankan popularitasnya ketika memasuki usia dewasa, maka hal ini tak berlaku bagi Agnes Monica. Terbukti, semakin bertambah usia, karier Agnespun semakin menanjak.
Sukses menjadi penyanyi cilik, di tahun 2000, gadis kelahiran 1 Juli 1986 ini bermain di sinetron Pernikahan Dini bersama Syahrul Gunawan. Kepiawaiannya memerankan tokoh Dini, seorang remaja SMP yang mengalami Married By Accident, mengantarkan Agnes menjadi ‘Aktris Terfavorit’ tahun 2001 dan 2002 di ajang Panasonic Award serta mampu menghapus image anak-anak pada dirinya. Pada sinetron remaja pertamanya tersebut, Agnes menyanyikan dua lagu garapan Melly Goeslaw yaitu Pernikahan Dini dan Seputih Hati sebagai soundtracknya.
Tahun 2003, album dewasa pertama Agnes yang bertajuk And The Stories Goes akhirnya dirilis dengan menggandeng musisi kenamaan Ahmad Dhani dan Melly Goeslaw. Debut pertamanya sebagai penyanyi dewasa, Agnes benar-benar mempersiapkan albumnya secara matang nyaris memakan waktu 1,5 tahun. Jerih payah Agnes dan manajemen toh tidak sia-sia, karena album dewasanya sukses merebut pasar. Sebanyak 300.000 keping berhasil terjual dengan sebelumnya 35.000 keping dipesan sebelum album resmi dirilis. Sukesnya And The Stories Goes membuat Agnes meraih double platinum atas penjualan albumnya tersebut. Berbagai penghargaanpun disabetnya, di ajang Anugerah Musik Indonesia 2004, Agnes menggondol penghargaan sebagai ‘Artis Pop Solo Wanita Terbaik’, ‘Karya Produksi Dance/Tehno Terbaik’ dan ‘Duo/Group Terbaik’.
Sukses tak hanya diraih di album pertamanya. Di album kedua yang dirilis tahun 2005, Whaddup A..?, Agnes kembali mendulang kesuksesan. Lagu ‘Bukan Milikmu lagi’, ‘Cinta Di Ujung Jalan’, ‘Tanpa Kekasihku’ nge-hits dan berhasil menghipnotis pecinta musik Indonesia. Masih di tahun yang sama, Agnes yang memang terobsesi untuk go internasional mulai melangkah ke luar Indonesia. Dunia peranpun kembali dijajalnya. Tak tanggung-tanggung lawan mainnya kali ini adalah Jerry Yan dalam drama Taiwan berjudul ‘The Hospital’ dan ‘Romance In The White House’ bersama Peter Ho. Obsesinya yang besar untuk bisa go internasional akhirnya memaksa Agnes untuk mengambil cuti kuliah dari jurusan Hukum Universitas Pelita Harapan.
Awal tahun 2008, Agnes mengeluarkan single berjudul ‘Matahariku’ yang menjadi single terlaris dengan video klip paling dicari. Lagu tersebut dan lagu ‘Godai Aku Lagi’ dimasukkannya ke dalam album mini sebelum merilis album ketiga. Setahun berselang akhirnya album ketiga Agnes yang bertajuk Sacredly Agnezious dirilis dengan melejitkan single ‘Teruskanlah’ yang memukau jutaan penggemar setianya. Keberhasilan album ketiganya ini menobatkan Agnes sebagai ‘Artist Of The Years’ di Ajang MTV Awards 2009 sebagai penghargaan tertinggi ajang musik tersebut.
Dalam meraih obsesinya untuk go internasional, Agnes Monica memang sangat serius meniti kariernya. Tidak hanya menggaet musisi papan atas dalam negeri, Agnes pun sempat beberapa kali berduet dengan penyanyi asing. Di album pertamanya, Agnes mengajak penyanyi asing Keith Martin untuk berkolaborasi, berduet dengan Michelle Bolton September lalu, bahkan nyaris bekerja sama dengan Boys II Men pada tahun 2007. Eksistensinya di dunia musik juga membuahkan penghargaan ‘Nugraha Bhakti Musik Indonesia’ dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia pada tanggal 23 Maret 2011.
Agnes Monica memang aktris multi talenta dengan banyak raihan prestasi dari dalam dan luar negeri. Dengan pencapaiannya yang luar biasa di dunia entertainment, tak lantas menjadikan Agnes kehilangan jiwa sosial. Agnes beberapa kali terlibat aktif di kegiatan sosial. Awal Desember 2011, Agnes menyelenggarakan konser amal “Save A Teen Charity Concert” yang seluruh hasil penjualan tiketnya dia sumbangkan ke Sampoerna Foundation untuk membantu remaja-remaja yang putus sekolah.

Belajar Dari Sang Diva
Agnes Monica memang penyanyi yang luar biasa. Kemampuannya di dunia tarik suara sudah tak diragukan lagi. Berbagai penghargaan dari dalam maupun luar negeripun semakin membuktikan bahwa Agnes Monica layak menjadi Diva. Bercerita mengenai perjalanan karir seorang Agnes, sama halnya seperti mengurai bagaimana kekuatan sebuah mimpi mampu mempengaruhi setiap pilihan yang diambil oleh seorang anak manusia.
Agnes Monica saat ini adalah refleksi dari mimpi yang ia gantungkan sejak ia terjun di dunia musik. Agnes memang memasang target yang tak muluk untuk pengembangan karirnya. Cukup satu, go international. Mimpi itu tak hanya melecutinya kala terlelap tidur, tetapi membumbung tinggi semakin menyata dalam kesehariannya. Satu per satu, balok impian itu dia susun, tak peduli meski banyak tanggapan kurang mengenakkan terhadapnya dan orang-orang yang tak menyukainya.
Agnes Monica terus melaju dengan jalannya sendiri, tak terpengaruh angin yang mencoba menggoyahkannya. Sebuah totalitas, itulah kiranya yang ingin ditunjukkan oleh pelantun lagu Tanpa Kekasih itu. Agnes memang selalu tampil dengan gayanya sendiri, inovatif bahkan menjadi trendsetter di kalangan muda dan sangat ambisius dalam mengejar mimpinya. Terkadang hal yang demikianlah yang membuat Agnes beroleh cibiran dan dianggap arogan. Akan tetapi, penyanyi cantik ini tak pernah mempermasalahkan hal tersebut.
Bagi seorang Agnes, dikutip dari sebuah media online, mimpi adalah gerbang awal dari sebuah kesuksesan. Bermimpi, percaya dan berusaha keras adalah syarat mutlak bagi seorang Agnes untuk meraih apa yang dicita-citakannya. Mimpi akan selamanya menjadi mimpi bila tidak disertai tindakan nyata.
Dari seorang Agnes Monica kita bisa mengambil pelajaran bahwa mewujudkan mimpi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu usaha keras dan totalitas. Setiap orang memiliki kemampuan dan bakatnya masing-masing. Satu hal yang selalu dikatakan Agnes Monica yang mungkin akan membangunkan kembali semangat kita adalah ‘jangan senang menjadi cukup baik, tetapi jadilah yang terbaik’. Seorang Agnes Monica telah membuktikan perkataannya, bagaimana ia sangat total dalam menjalani karir hingga akhirnya ia bisa berdiri di puncak popularitas seperti saat ini.

9 Fakta Menarik Perjalanan Karier Agnes Monica
  1. Meski sibuk berkarier di dunia musik, Agnes tak pernah mengabaikan pendidikannya, terbukti prestasi yang dicapainya di sekolah tak pernah anjlok
  2. Dipercaya menjadi duta anti narkoba se-Asia dan duta MTV EXIT dalam memberantas perdagangan manusia
  3. Satu-satunya artis Indonesia yang berkesempatan menjadi presenter dan bernyanyi pada  acara Red Carpet American Music Award 2010
  4. Artis Indonesia dengan akun twitter lebih dari 900 ribu follower
  5. Meraih 30 penghargaan di bidang musik selama tahun 2004-2011 serta dari tahun 1999-2011 berhasil menyabet 11 penghargaan dari dunia akting. Dari tahun 2002-2011 tercatat meraih 19 penghargaan lain termasuk dari berbagai media
  6. Pecinta sambal pedas, ini mungkin salah satu rahasia Agnes untuk tampil enerjik
  7. Memutuskan berhenti kuliah dari jurusan Hukum Universitas Pelita Harapan untuk fokus go international dengan IPK terakhir menginjak angka 3,6
  8.  Agnes sangat selektif memilih pacar dan kehidupan pribadinya cenderung adem ayem
  9. Terakhir, Agnes bukan Cuma modal tampang aja, tapi memang punya talenta luar biasa

Tidak ada komentar: