Selamat Datang Pembaca

Tentang Mimpi dan Berbagi

14/02/12

Menjaga hati

Assalamu’alaikum, siang Da?
Sebuah pesan tertera di layar ponsel Andara. Gadis itu menghela nafas lalu memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas kecil yang diselempangkannya, tak berniat untuk membalas pesan tersebut. Mata gadis itu masih terus memperhatikan jalan. Saat ini Andara tengah menaiki bus bersama salah seorang temannya. Tak berapa ponselnya berdering, orang yang mengirimkan sms tadi kali ini mencoba meneleponnya. Sejenak Andara terpaku sambil menatap ponselnya, bimbang antara harus mendiamkannya atau malah langsung me-rejectnya.
“Kok gak diangkat, Da?” temannya Sarah bertanya.
Andara menoleh, “Oh, euh..gak penting dijawab.”
“Loh, dari siapa emang?”
Andara hanya mengangkat bahunya, tak berpikir panjang jarinya langsung menekan tombol reject. Mungkin harus ditegaskan, pikir Andara.
“Dia akhir-akhir ini datang lagi..” ucap pelan Andara seolah hanya mengatakan itu pada dirinya sendiri. Sarah menoleh, mata Andara masih tertuju pada jalanan yang mereka lewati.
“Siapa?”
Andara bergeming, merasa tak perlu untuk mengatakan perihal itu.
Sarah tersenyum, mengerti meski temannya itu tak menjawab pertanyaannya. Sarah menepuk pundak Andara. “Tegaskan saja!” tutur Sarah.
Andara menoleh, menarik bibirnya untuk tersenyum.
Aku tak mungkin kembali membuka komunikasi dengannya. Susah payah aku menghindar. Susah payah aku menata hati. Percaya bahwa cinta akan datang pada wakunya, tak perlu ada embel-embel pdkt bahkan pacaran. Jangan terjebak lagi, dia hanya masa lalu, batin Andara.
“Da boleh pinjem hpnya bentar gak?” tanya Sarah kemudian.
Andara menyodorkan ponselnya.
“Katanya mau jaga hati, kok foto Yoo Ah In masih jadi wallpaper sih?!!” protes Sarah sambil menjawil pipi Andara.
“Aa...ah sakit tahu!! Kan setahap demi setahap. Toh, Oppa jauh! Kebayang dia juga enggak..” timpal Andara sambil terkekeh merebut kembali ponselnya.
“Uhh..dasar!!” dengus Sarah.
Andara hanya tersenyum sambil kembali menatap mobil-mobil yang berseliweran dari balik kaca bus. Pandangannya teralih ke layar ponsel, foto salah satu bintang Korea bercokol manis jadi wallpaper di ponselnya.
Oppa, maaf ya! Terpaksa aku hapus fotomu, gumam Andara sambil mengganti wallpaper ponselnya dengan manga karakter Moon Jae Shin.
Gubrakkkss!!!!
Perubahan itu gak harus kilat. Setahap demi setahap asalkan istiqomah!

Tidak ada komentar: