Deburan ombak yang berderu dan bertempur di bawah sana menggetarkan sekaligus mendamaikan. Keenan telentang menghadap angkasa hingga warnanya mulai berubah jingga. Rasanya ia bisa berada di sana selamanya. Tempat ini begitu sepi. Hanya alam dan dirinya yang berbaring hingga entah kapan. Keenan tak lagi berencana.
Tiba-tiba saja pandangan menggelap. Sebuah ransel jatuh tepat di samping kepalanya. Mata Keenan memicing. Mencoba mengenali sosok yang berdiri di atasnya.
"Kata sandi?" orang itu bertanya pelan
Keenan tersenyum, "Klapertaart"
"Hah? Keparat?"
"Pisang susu"
"Oke, lolos."
"Kamu, kok bisa sampai di sini?" tanya Keenan
"Aku juga mau tanya hal yang sama, tapi kayaknya kita berdua sudah tahu jawabannya."
"Radar neptunus," Keenan tersenyum lebar. Secercah hatinya yang mendadak merekah dan terus menerus mengembang seolah tiada tepi. Pandangannya kembali terhalang. Orang itu kini berbaring di sebelahnya. Kugy. Dan sepanjang ingatan Keenan, langit tak pernah seindah itu.
Perahu Kertas adalah novel buah tangan penulis Dewi Lestari atau yang akrab dikenal Dee. Novel yang resmi dirilis tahun 2009 ini sebelumnya pernah juga dilansir sebagai novel digital oleh sebuah provider telekomunikasi tahun 2008. Meski sudah tiga tahun berlalu, tapi tak ada salahnya membaca buku ini (buat yang belum baca sama sekali, pen) untuk sekedar mengisi waktu luang atau mencari inspirasi. Tapi bagi yang pernah bacapun, sepertinya kita gak bakal bosen-bosen buat baca lagi baca lagi. Beneran dah.
Novel Dee yang satu ini memang inspiring sekali. Membaca setiap paragraf dari novel ini membuat kita ketagihan untuk membaca terus sampai akhir. Perahu Kertas tak akan gagal membuat pembaca tertawa sendiri bahkan termehek-mehek dengan hati mengharu biru. Asli. Beneran. Selesai membaca, saya yakin ada suatu hal yang bisa kita ambil dari novel yang ditulis Dee ngebut selama 55++ hari ini.
Sampai sekarangpun, saat saya main ke toko, Novel Perahu Kertas masih ada kok di rak novel Indonesia. Tapi kalo gak mampu beli (seperti saya yang dari dulu pengen beli tapi mahal, akhirnya dapet versi e-booknya setahun yang lalu,hhee,buka aib sendiri) mending baca versi e-booknya aja. Selain gratis, para pembacapun gak akan kehilangan nikmatnya baca tulisan Dee kok. Paling efeknya pegel badan, mata dan kasin komputer kita kerja rodi karena kita keracunan baca Perahu Kertas sampe selesai secepatnya. :)
Novel ini mengambil latar kehidupan mahasiswa yang menuntut ilmu di kota Kembang Bandung dengan menghadirkan tokoh utama Kugy, seorang gadis aneh dengan dandanan berantakan dan gayanya yang khas, gokil abis, bercita-cita menjadi seorang pendongeng dan Keenan, si introvert yang sangat mencintai melukis meski ditentang oleh sang ayah. Mereka saling bertemu dan berharap bisa berbagi mimpi.
Lebih lengkapnya, download ajah e-booknya lewat link di bawah ini yah.
download perahu kertas
Selamat berlayar dan meraih mimpi..!! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar